Balcony Garden di Belanda

Ditulis oleh : Indra Puspitasari

Halloow ibu-ibu mamasejagat di seantero jagat raya.

Kali ini saya ingin bercerita tentang project “iseng” saya: My balcony garden project.

Bermula dari rasa “iri” saya pada rumah orang-orang Belanda yang rapi-rapi, tamannya bagus-bagus, penuh bunga yang indah, saya pun ingin punya taman seperti mereka. Tapi saya ingin punya taman yang isinya sayur, buah dan bunga. Jadi, kalo butuh sayur dan buah segar bisa langsung petik dari taman.

Selain itu, dari dulu saya memang suka berkebun (baca: menikmati keindahan tanaman). Halaman rumah saya di Indonesia penuh dengan tanaman hasil tangan dingin ibu, dalam hal ini saya hanya bertindak sebagai asisten hehe.

Karena saya tinggal di Belanda yang termasuk negara 4 musim, saya harus memilih tanaman apa saja yang cocok untuk ditanam di musim-musim tertentu. Biasanya musim tanam di Belanda dimulai di musim semi dan gugur.

Di musim-musim itu supermarket-supermarket Belanda memberi diskon besar-besaran perlengkapan taman, tanah dan berbagai tanaman siap tanam atau masih berbentuk umbi/biji. Tanaman yang di tanam di musim gugur biasanya di panen di musim semi tahun berikutnya. Mereka butuh waktu dorman (tidur) di bawah tumpukan salju, hingga muncul tunas di awal musim semi.

Sedangkan tanaman yang di tanam di musim semi biasanya dipanen di musim panas tahun yang sama. Mereka butuh sinar matahari penuh dan cuaca yang hangat untuk tumbuh.

Karena saya tinggal di apartemen yang hanya punya balkon sempit di belakang, saya juga harus memilih tanaman apa saja yang bisa saya tanam disana. Project balcony garden saya ini dimulai musim semi tahun ini.

Saya menanam berbagai macam bunga dan sayur yang biasa saya konsumsi. Jadi paling tidak saya hemat 1-2 euro tiap minggu, ga usah beli sayuran atau buket bunga untuk menghias rumah hehe 😛

Apa saja yang saya tanam?

Musim semi lalu saya menanam bunga tulip, stargazer lily (bunganya besar-besar dan wanginya mantap), strawberry dan daun bawang. Umbi bunga-bunga itu saya tanam di musim gugur tahun lalu sedangkan daun bawang saya tanam dari potongan umbi daun bawang yang saya beli di supermarket.

Di awal musim panas saya menebar biji cabe, tomat, kemangi dan seledri karena mereka butuh cuaca hangat (cenderung panas) seperti di daerah khatulistiwa. Saat ini, pohon-pohon cabe saya sudah berbuah cukup lebat (masih hijau, belum bisa dipanen). Awal musim gugur ini saya menanam winter spinach yang minggu lalu telah saya panen, Alhamdulillah bisa jadi tumis bayam yang enak 😀

Setelah dipanen, ternyata daun bayam ini tumbuh lagi dan (akan) bisa dipanen lagi dalam beberapa hari. Senangnyaaa…  Saya juga biasa panen daun bawang tiap dua minggu sekali, Alhamdulillah cukup untuk kebutuhan memasak kami.

Di dalam rumah, saya memelihara berbagai macam anggrek bulan dan hoya plant. Saya pilih kedua tanaman ini karena tidak butuh perawatan khusus dan tidak perlu sering di siram. Alhamdulillah mereka sering berbunga, bahkan masa berbunga rata-rata anggrek saya mencapai 4 bulan, jadi puas banget menikmati bunganya.

Saya banyak belajar dari internet tentang berbagai macam tanaman, cara menanam dan merawatnya. Berbagai tutorial juga tersedia di Youtube. Saya sangat terinspirasi dengan ide-ide container gardening, small place gardening dan co-planting gardening.

Co-planting gardening adalah menanam dua macam atau lebih tanaman dalam satu tempat karena masa tumbuh tanaman itu berbeda dan keberadaan satu/lainnya bisa membuat kesuburan tanah di tempat itu meningkat. Seperti menanam bayam co-planting bersama buncis, seledri atau strawberry. Atau menanam bunga narcissus dan lily dalam satu pot karena bunga narcissus mekar di awal musim semi dan bunga lily mekar di musim panas.

Sangat menarik bukan?

Adakah ibu-ibu mamasejagat yang suka bercocok tanam? Mungkin kita bisa sharing informasi, belajar bersama tentang ilmu “pertanaman”. Atau mungkin cerita ini bisa menginspirasi ibu-ibu yang lain untuk membuat balcony garden di kediaman masing-masing.

Happy gardening, salam hangat dari Delft.

Link-link menarik tentang gardening:

http://lifeonthebalcony.com/

http://www.ghorganics.com/page2.html#TANSY:

http://www.bbc.co.uk/gardening/

And many gardening tips video from Youtube ;).

5 thoughts on “Balcony Garden di Belanda

  1. sama dong depan rumah xu juga banyak buah dan sayur herbal tanpa pupuk kimia pakainya pakai pupuk kandang,so ….iriti dikit tuk beli sayur

Leave a reply to pitachu Cancel reply