Perjalanan dari Questacon Hingga ke Festival Tulip Warna-warni

Ditulis oleh : Dwi Rukhaniati Ulya

Setiap ada long weekend saatnya untuk cuci mata melihat sesuatu yang baru. Lumayan 3 hari sabtu, ahad, senin. 2 hari vacation, masih ada 1 hari lagi untuk istirahat sebelum suami ngantor kembali. Tujuan vacation kali ini adalah Canberra. Kota besar yang terdekat dari Sydney. GPS sudah di setting ke beberapa tempat Questacon, Cockington Green Garden dan Floriade Festival. Karena bertepatan dengan libur sekolah, maka hampir semua hotel dan motel full book. Kalaupun masih ada yang kosong, harganya melambung hingga 2-3 kali biasanya. Jadilah rencana perjalanan seharian. Pagi-pagi berangkat, pulang maleman.

Canberra berjarak sekitar 290 km dari Sydney. Bisa ditempuh sekitar 3-4 jam perjalanan darat melalui highway. Atau bisa juga lewat jalan alternatif dengan menyusuri pantai, tapi tentu saja lebih lama namun sepadan dengan pemandangan yang menawan.

Habis subuh bersiap-siap berangkat. Convoy 2 mobil bareng temen dan keluarga. Di highway, kecepatan mobil hanya boleh maksimal antara 80-110 km/jam. Berasa lambat banget. Bandingkan dengan perjalanan Jeddah-Madinah yang bisa ngebut ampe 170 km/jam. Berasa melayang. (yang ini jangan ditiru, ntar kena tilang polisi ntar :P). Kanan kiri jalan banyak yang bisa dilihat dari mulai kawanan ternak, pepohonan, gunung, lembah, sungai dan retrive and survive area (=istirahat, sholat, makan). Jadi tidak mengapa lambat asal selamat sembari sesekali berhenti foto-foto atau sekedar ngopi dan buang hajat.

Sayangnya cuaca agak kurang mendukung. Dari sydney sudah mendung, dan berdasarkan prakiraan cuaca Canberra akan mendung dan sedikit hujan. Ya sudahlah, the show must go on.

Questacon

Sampailah di Canberra sekitar jam 10 kurang sedikit dan cuaca hujan sehingga tidak memungkinkan aktivitas outdoor. Tempat yang pertama dikunjungi adalah Questacon. Austalia’s National Science and Technology Centre. Berbagai macam show yang berhubungan dengan science dikemas dengan apik. Anak-anak usia sekolah pasti akan tertarik sekaligus juga bisa belajar memahami science dan teknologi. Banyak sekali manfaat yang bisa didapat sekaligus juga ajang mengisi waktu liburan sekolah.

Pengunjung padat pada saat itu sehingga mengurangi kenyamanan untuk mencoba berbagai alat yang ada karena harus antri pada beberapa item piranti. Bagi pengunjung yang tidak bisa berbahasa Inggris, ada beberapa guide yang mahir berbahasa asing. Bahasa Cina, Korea, Prancis, Spanyol dll. Tak ketinggalan bahasa Indonesia juga. Mungkin cukup banyak visitor dari Indonesia, sehingga perlu guide yang bisa berbahasa Indonesia.

Dari banyak atraksi science, tidak semua dijaga. Kebanyakan dilakukan dan dipahami sendiri sesuai manual yg ada disamping piranti. Apabila kesulitan memahami maksud dari alat tsb barulah bertanya pada petugas jaga. Semacam self service gitulah.

Khusus anak2 yang berusia 2-6 tahun ada wahana khusus yang sesuai yang bisa di booking. Pengenalan sensasi pancaindera, playground, permainan air dan sebagainya yang disukai anak2 kecil pasti.  Keterangan selengkapnya bisa dilihat di link web berikut ini.

http://www.questacon.edu.au

Semua atraksi science seharusnya bisa dinikmati seharian penuh agar tidak merasa rugi telah membayar cukup mahal. Namun karena penuhnya pengunjung Questacon dan diluar hujan sudah reda, maka terpaksa kunjungan dipersingkat dengan harapan nantinya di waktu mendatang bisa kembali kesana bila Azkiya, anak saya sudah lebih mengerti.

Cockington Green Garden si Miniatur

Perjalanan berlanjut ke kebun miniatur Cockington. Berkunjung ke Canberra belum lengkap tanpa mampir ke Cockington Garden. Suguhan pemandangan yang asri. Bangunan-bangunan mini dengan detail yang rapi dan teratur dikelilingi beraneka macam bunga dan pohon.

Dari miniatur rumah tradisional Australia hingga bangunan khas berbagai negara tentu dengan ukuran mini sebagai view utama. Bangunan-bangunan khas dari benua Amerika, Asia, Afrika, Australia dan kebanyakan dari negara2 Eropa. Tak ketinggalan bangunan khas dari Indonesia yaitu Candi Borobudur ^_^ ….

Kebun miniatur berada pada lahan yang cukup luas, namun tidak sampai membuat kaki pegal untuk mengelilinginya. Selain dengan jalan kaki, pengunjung juga diberikan transportasi alternatif untuk berkeliling dengan mini kereta api diesel ber rel (tidak beroda) bila berminat. Dioperatori seorang petugas. Tarik mang eh bro…. choo..choo

Keterangan detail bisa dilihat di link berikut

http://www.cockingtongreen.com.au/

Floriade Festival

Nah, ini sebenarnya tujuan utama, tapi apa daya karena kondisi tidak memungkinkan. Walaupun terlambat lumayan masih bisa mampir sebentar.

Floriade Festival ini diselenggarakan setahun sekali setiap musim semi. Bermacam bunga ditampilkan, namun kebanyakan dan yang menonjol tentu tulip berbagai varian dan warna. Sudah lama saya berkeinginan melihat tulip festival secara live, baru kali ini berkesempatan. Alhamdulillah. Selain parade bunga di siang hari, maka di malam hari ada night festival yang memeriahkan suasana. Ada konser, aneka permainan, lighting show dll. Website bisa dilihat di link berikut ini:

http://www.floriadeaustralia.com/

Sebenarnya masih ada beberapa tempat untuk menikmati tulip. Tidak hanya di floriade festival saja, namun skalanya lebih kecil dilihat dari jumlah bunga dan luasnya tempat. Masing2 tempat tsb memiliki keunikan tersendiri untuk dikunjungi.

Setelah hari mulai gelap, kami memutuskan untuk segera meneruskan perjalanan kembali ke Sydney agar tidak kemalaman di jalan.

Sampai jumpa lagi Canberra…. Next time 😉 …